Kadis Sosial dan Sejumlah Koordinator PKH Dipanggil DPRD Sidimpuan, Ini Persoalannya

  • Bagikan

 

PADANGSIDIMPUAN- Hari ini, DPRD Kota Padangsidimpuan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan kepala dinas sosial dan Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Se-Kota Padangsidimpuan terkait adanya dugaan keterlibatan terhadap pemenangan salah satu calon legislatif di Kota Padangsidimpuan, Rabu (3/1/2024).

Undang resmi tersebut dilayangkan oleh DPRD Kota Padangsidimpuan kepada Pj Wali Kota Padangsidimpuan untuk menghadirkan Asisten 1 Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padangsidimpuan, Inspektur Daerah Kota Padangsidimpuan, Kepala Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan dan Koordinator PKH Se-Kota Padangsidimpuan pada Rabu (3/1/2024) pukul 09.00 WIB di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Kota Padangsidimpuan di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Kepada wartawan, Ketua Komisi 3 Fraksi Gerindra Kota Padangsidimpuan, Khoiruddin Siagian mengatakan, akan mengundang Kadis Sosial Padangsidimpuan dan Koordinator PKH Se-Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan RDP terkait adanya dugaan keterlibatan kepada pemenangan salah satu caleg di Kota Padangsidimpuan.

“Ini adalah hasil keputusan saat menggelar RDP pada tanggal 18 dan 19 Desember 2023 lalu. Kita ingin meminta klarifikasi kepada pejabat dan sejumlah koordinator PKH di Kota Padangsidimpuan,” ungkap Khoiruddin Siagian.

Ketua Komisi 3 Fraksi Gerindra Kota Padangsidimpuan itu meminta agar persolan tersebut dapat dibuka seterang-terangnya, sehingga program ini tidak digunakan sebagai alat untuk pemenangan salah satu calon di pemilihan legislatif.

“Persoalan ini harus dibuka agar tak jadi fitnah, dan meletakkan kembali kepada jalur agar program PKH adalah program sosial milik pemerintah bukan salah satu kelompok atau orang per orang,” ujarnya.

Ia juga mengaku mendapat informasi bahwa pejabat terkait diduga masih memiliki hubungan dengan pejabat Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang baru saja purna tugas.

“Informasi yang kita terima. Kadis dan Para Koordinator PKH diduga memiliki hubungan dengan pejabat sebelumnya,” ucapnya.

  • Bagikan