
SOLO (LENSAKINI) – Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali disorot usai sejumlah massa mendatanginya di Solo, menuntut klarifikasi terkait ijazahnya.
Namun, alih-alih memenuhi permintaan massa, Jokowi menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak berkewajiban untuk menunjukkan dokumen tersebut kepada publik secara langsung.

Di tengah kerumunan dan sorotan tajam yang mengarah padanya, Jokowi tetap tenang dan memberikan pernyataan yang jelas.
“Bukan kewajiban saya untuk menunjukkan ijazah itu kepada mereka,” tegas Jokowi saat ditanya mengenai tuntutan tersebut.
Jokowi menegaskan bahwa jika ada permintaan resmi dari lembaga yang berwenang, khususnya pengadilan, maka ia siap untuk memenuhi permintaan itu.
“Kalau pengadilan minta, saya tunjukkan,” ujarnya singkat namun lugas.