PADANGSIDIMPUAN – Letnan Dalimunthe Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang untuk ikut berpolitik praktis.
Hal tersebut diungkapkan Letnan Dalimunthe Pj Wali Kota Padangsidimpuan pada Senin (9/10/2023) dalam acara penyambutan Penjabat Wali Kota Padangsidimpuan di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan Jalan Sudirman.
Dalam sambutannya, Letnan Dalimunthe Pj Wali Kota Padangsidimpuan mengatakan, sebagai penjabat Wali Kota Padangsidimpuan tugasnya sama dengan Wali Kota.
“Tugas dan kewenangan Penjabat Wali Kota Padangsidimpuan sama halnya dengan tugas dan kewenangan Wali Kota berdasarkan peraturan perundangan-undangan,” ungkapnya.
Mantan Sekdako Padangsidimpuan itu menegaskan bahwa amanah tersebut akan ia jalankan sesuai peraturan perundang-undangan. “Saya akan jalankan amanah ini sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Selain itu, dia berharap kolaborasi dan koordinasi bersama Forkopimda bisa berjalan dengan baik dalam rangka upaya peningkatan pelayanan di Kota Padangsidimpuan.
“Kolaborasi dan koordinasi bersama Forkopimda diharapkan bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
Dalam masa kerja 1 tahun 10 bulan ini dia berharap ada loncatan dalam membangun Kota Padangsidimpuan.
“Saya sebagai Penjabat Wali Kota selalu terbuka bapak ibu. Dan tolong dinasehati, dikritisi dan diingatkan, saya pun karena manusia biasa tentu yang sempurna adalah Allah Swt,” jelasnya dihadapan para tamu dan undangan.
Mantan Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan itu juga menegaskan bahwa ASN di Kota Padangsidimpuan tidak boleh ikut berpolitik praktis.
“ASN tidak boleh berpolitik praktis bapak ibu, kami pembekalan ada instrumen bapak ibu mohon maaf akan saya sampaikan tolong menjadi perhatian. Kalau ada bapak ibu yang berpolitik praktis akan saya tegur dengan tegas. Ini adalah amanah konstitusi yang saya sampaikan. Tolong bapak ibu seluruh OPD bisa menyikapi dengan tegas,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih dan meminta doa dan dukungan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan baik dan benar.
“Tolong bapak ibu terkait penyerapan APBD kita. Ini salah satu indikator bagaimana ketepatan waktu agar menjadi perhatian bagi kita semua,” jelasnya.