PADANGSIDIMPUAN- Detik-detik berakhirnya masa bakti Irsan Efendi Nasution sebagai Wali Kota Padangsidimpuan menorehkan catatan buruk. Pasalnya, diakhir masa jabatannya, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2022 tidak berjalan mulus.
Informasi yang dihimpun, Rapat Paripurna Penetapan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 tidak berjalan mulus. Sebab, 13 dari 30 anggota DPRD tidak hadir dalam rapat paripurna LPJ Tahun 2022 itu.
Sidang rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 tersebut berlangsung pada Senin (25/9/2023) pagi. Namun, hingga sore hari rapat paripurna tidak korum.
Pasalnya, rapat yang berlangsung di Aula DPRD Kota Padangsidimpuan di Jalan Sudirman Kecamatan Padangsidimpuan Utara hanya dihadiri 17 anggota DPRD dan 13 dari 30 anggota DPRD tidak hadir. Rapat tersebut juga ditunda 2 kali.
Ketika dihubungi pada Kamis (28/9/2023), Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padangsidimpuan M Halid Rahman mengaku, tidak mengikuti rapat paripurna Laporan Pertanggungjawaban tahun 2022 tersebut.
“Masih ada beberapa OPD yang tidak bersedia hadir ketika tinjauan lapangan dan rapat Badan Anggaran. OPD yang tidak hadir diantaranya Dinas PUPR, Dispora, Disdik Sidimpuan,” jelasnya.
Padahal, DPRD juga telah mengagendakan rapat secara resmi untuk membahas tinjauan lapangan itu. Namun, tetap masih ada halangan atau agenda lain dalam kegiatan mengakhiri masa bakti Wali Kota Padangsidimpuan.
Sementara itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan sudah berhadir sejak rapat paripurna digelar. Namun, rapat tersebut tidak korum hingga rapat paripurna menyerahkan keputusan ke bamus untuk dilakukan penjadwalan ulang.
Suasana rapat juga berlangsung tegang karena berkali-kali rapat paripurna diskor. Bahkan, menurut beberapa anggota DPRD yang tidak hadir mendapatkan sejumlah ancaman dari orang nomor satu di Kota Salak itu. Tidak hanya itu, beberpaa keluarga dari anggota DPRD yang tidak hadir telah dimutasi oleh Wali Kota Padangsidimpuan.
Diketahui, Franksi yang tidak berhadir yakni Fraksi Gerindra 6 orang, Fraksi PAN 4 orang, Fraksi Gabungan 2 orang dan Fraksi PDIP 1 orang.