PADANGSIDIMPUAN- Empat mahasiswa dari 3 Program Studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) ikut dalam program pertukaran mahasiswa merdeka tahun 2023.
Prosesi pelepasan ke-empat mahasiswa tersebut berlangsung di ruang rapat gedung Rektorat di Jalan Sutan Moh Arif, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (18/8/2023).
Program pertukaran mahasiswa tersebut merupakan kegiatan mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain sekaligus bertujuan memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Wakil Rektor I Aisyah Nurmi sebagai Koordinator Perguruan Tinggi untuk PMM mengatakan, sebanyak 12 mahasiswa dari UM Tapsel yang mendaftar dan ikut seleksi melalui daring di laman Kemendikbudristek.
“Sebenarnya ada 5 orang mahasiswa yang lulus seleksi, namun 1 orang tidak mengonfirmasi, dan 7 orang yang tidak lolos. Maka 4 orang inilah yang akan diberangkatkan ke Perguruan Tinggi yang telah mereka pilih,” ujarnya dalam pertemuan ini.
Aisyah menjelaskan bahwa dengan mengikuti PMM mahasiswa mendapatkan kesempatan diantaranya mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, belajar dikampus lain diluar kampusnya sendiri, sekaligus mendapat pengalaman baru terkait nilai-nilai keberagaman suku, agama, kepercayaan, kebudayaan dan Bahasa.
“Mahasiswa harus pandai dan mengambil yang baik, mendapatkan ilmu baru dan harus fokus untuk dapatkan hasil terbaik. Karena kita nusantara sangat beragam, mahasiswa bisa belajar atau mengambil manfaat dari beragam kebudayaan yang nanti ditemui dan membawa ilmu dari perguruan tinggi penerima, dan nantinya menjadi lulusan UM Tapsel dengan value yang lebih dan memiliki kecintaan mendalam untuk tanah air,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis menyampaikan pesan agar mahasiswa dapat belajar dengan baik dan menjaga perilakunya saat beraktivitas di Perguruan Tinggi (PT) tujuan masing-masing.
“Selalu pertahankan jatidiri sebagai mahasiswa UM Tapsel yang punya selogan Unggul, Mencerahkan, Teruji dan Santun. Terutama sekali santun, maka jadilah mahasiswa yang santun, atau karena kita berasal dari Tapanuli Selatan, jika orang Batak, tunjukkan sikap Batak yang santun,” ujarnya.
Darwis juga berharap agar mahasiswa dapat mengambil pengalaman saat berada di PT tujuan baik budaya maupun kurikulum pendidikan yang diterapkan.
“Pengalaman yang didapat nantinya bisa saja menjadi pertimbangan bagi kita, untuk kita terapkan disini. Dan pengalaman itu jika bisa diolah menjadi penelitian dan di publikasikan dalam bentuk jurnal, maka tidak perlu lagi menyusun skripsi,” kata Darwis.
Ke-empat mahasiswa yang di lepas adalah Rahmad Haris Saputra Harahap dari Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) dan Nanda dari Prodi Agroteknologi dengan tujuan Universitas Padjadjaran (UNPAD), kemudian Anita Telaumbanua dari Prodi. AP tujuan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), dan Erin Walnisa dari Prodi. Bimbingan Konseling (BK) tujuan Universitas Prof. HAMKA (UHAMKA).
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut yaitu WR II Samsidar Lubis, M.A. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UM Tapsel Dekan Soritua Ritonga, M.AP., Ketua Program Studi Administrasi Publik Safran Effendi Pasaribu, M.AP., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (F.SAINTEK) Muharram Fajrin Harahap. M.Mi., Ka. Prodi. Agroteknologi Amir Mahmud, SP., MP., dan Ka. Prodi. BK Nor Mita Ika Saputri, M.Psi.