MADINA- Warga di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai resah atas adanya kemunculan hewan buas dan sudah memasuki perkebunan warga di Desa Gunungtua Muarasoro.
Peristiwa penemuan 3 ekor lembu milik Somad yang mati diterkam hewan buas tersebut mulai membuat para petani di wilayah itu tidak berani untuk pergi ke kebun.
Pasalnya, pada Jumat (28/7/2023) sekira pukul 13.00 WIB, hewan ternak milik Somad telah ditemukan dalam keadaan mati dan pada bagian leher serta punggung ternak tersebut mengalami luka.
Somad mengaku, saat dirinya hendak pergi melihat ternaknya yang berjumlah delapan ekor di kawasan perkebunan Aek Sibatu, Gunungtua Muarasoro. Setiba di lokasi, hewan peliharaannya telah hilang tiga ekor. Dia pun mengajak adiknya, Abdul Wahab, untuk membantu mencarinya.
Kemudian, satu ekor sapi ditemukan oleh keduanya namun sudah dalam keadaan mati. “Ada bekas gigitan pada bagian leher dan punggung hewan tersebut. Dan juga kami mememukan jejak binatang buas yang diduga itu adalah jejak harimau,” ungkapnya kepada wartawan.
Kemudian, sekira pukul 15.00 Wib masyarakat juga ikut turun ke lokasi dan kembali menemukan satu ekor hewan milik Somad dalam keadaan mati dengan bekas luka gigitan yang sama.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Gunungtua Muarasoro, Bahren Daulay pun membenarkan kejadian itu. Dia mengaku telah menyampaikan hal tersebut ke pihak TNBG dan BKSDA Padangsidimpuan.
“Diminta, kepada warga untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di kawasan perkebunan,” tandasnya.