PADANGSIDIMPUAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Perumusan Kebijakan Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam pemilu serentak tahun 2024.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah perwakilan pengurus Partai Politik, Organisasi Kemahasiswaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut digelar di Aula Sopo Godang Demokrasi di Jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Jumat (23/6/2023).
Ketua KPU Kota Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis didampingi komisioner Fadlyka Himmah S Harahap, Nurhamidah Pulungan, Ahmad Rasid dan Afwan Hasibuan langsung memimpin pembukaan FGD itu.
Ketua KPU Kota Padangsidimpuan menjelaskan, kegiatan Focus Group Discussion digelar secara bersamaan di seluruh Indonesia.
“Tujuannya sebagai penyempurnaan rancangan penyiapan perumusan pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024 nanti. Hari ini, kita menampung saran dan masukan dari peserta pemilu, organisasi mahasiswa dan pemantau demokrasi sehingga bisa menjadi masukan dalam pemungutan dan penghitungan suara,” ungkapnya kepada wartawan.
Selain itu, sistem yang akan diterapkan dalam pemungutan dan penghitungan suara tahun 2024 rencananya akan terapkan dengan dua panel.
“Rencananya ada dua metode yakni, panel A untuk perhitungan suara Presiden dan DPD. Kemudian, panel B perhitungan suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Namun, mari kita nantikan PKPU ini,” katanya.
Dia menyebutkan, beberapa catatan pada FGD tentang penggunaan sirekap juga menjadi bahasan menarik dalam pertemuan karena sebelumnya belum pernah diterapkan di Kota Padangsidimpuan tidak ikut pada Pilkada Serentak Tahun 20202 ketika awal dipakainya aplikasi Sirekap.
“Penggunaan Sirekap banyak yang menjadi bahan pertanyaan. Memang ini suatu hal yang wajar, antusias dari pimpinan parpol dan pemerhati pemilu tadi. Karena kita belum pernah menerapkan Sirekap di Kota Padangsidimpuan tidak ikut Pilkada Serentak tahun 2020 lalu. Jadi, cara kerja Sirekap ini sangat simpel, efektif dan cepat terpublis diketahui publik,” tandasnya.