MADINA- Puluhan warga di Desa Silogun, Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) meninggalkan rumahnya. Desa nyaris mati itu ditinggalkan warganya lantaran tak ada akses jalan.
Desa ini dahulunya dihuni ratusan kepala keluarga (KK). Namun saat ini yang tersisa hanya tinggal belasan KK. Mereka memilih pindah dan meninggalkan Desa Silogun karena desa ini tak pernah berkembang akibat tak ada akses jalan.
Rumah pun dibiarkan rusak lapuk tanpa ada yang mengurus. Bahkan sebuah posyandu juga tak pernah difungsikan lantaran tak ada petugas yang mendatanginya.
Sejak desa ini berdiri puluhan tahun lalu, jalan menuju desa ini tak pernah dibangun. Praktis yang ada hanya jalan setapak.
Warga pun hanya bisa berjalan kaki sejauh lebih dari 5 kilometer sebagai akses keluar masuk desa. Mereka pun berharap ada perbaikan jalan di desanya. Warga khawatirkan akan menjadi desa mati karena banyak penduduk yang pindah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) Madina, Elfi Yanti Harahap mengatakan, pemkab memililki keterbatasan anggaran membuat pembangunan jalan.
“Ada 23 kecamatan di Madina yang memang harus proporsianal juga. Tetapi kami akan terus mengusulkan (perbaikan),” ucapnya, Rabu (21/6/2023) dikutip dari laman SumutINews.id
Kondisinya kini nyaris tidak terurus karena ditinggalkan oleh sebagian besar warganya. Akibatnya, selain sunyi banyak juga rumah rusak akibat tidak terawat.
Kerusakan terlihat pada bagian atap hingga dinding yang lapuk dimakan usia. Bahkan, ada rumah kondisinya nyaris roboh karena tiang penyangga telah lapuk.