TAPSEL- Produk Arabika Kopi Sipirok (AKS) laris manis di Pameran Trade Mission Singapore 2023 yang digelar di Westt Malll Singapore.
Owner AKS, Sholi Pohan mengatakan, varian kopi yang laris manis terjual di pameran itu, kata Dia, seperti jenis kemasan ecotica dihargai 6 dollar Singapore setara Rp69 ribu per 100 gram.
“Kopi ekcotica hampir semua laku terjual. Di samping jenis luwak, peabearry, specialty, dan gula semut aren yang harganya ada mencapai 60 dollar Singapore per 250 gram,” ujarnya.
AKS mengikuti pameran Trade Mission Singapore 2023 sejak tanggal 3 hingga 9 April mendatang. AKS berkolabirasi dengan Kadin Indonesia, Rumah BUMN.
“Ada sekitar 28 binaan 11 Perusahaan BUMN di Indonesia, antara lain PLN (Persero) yang menampilkan berbagai macam produk UMKM pilihan Kementerian BUMN ditawarkan kepada masyarakat di Singapore,” paparnya.
Tujuan mengikuti pameran itu, kata dia, untuk pengembangan kapasitas dan akses ke pasar global bagi UMKM Indonesia. Dan nantinya akan dilanjutkan oleh Kadin Indonesia trading house untuk melakukan ekspor secara regular.
“Sesuai Pak Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN katakan. Keikutsertaan BUMN di acara Trade Mission Singapore 2023 membawa angin segar kepada kita (pelaku usaha) agar mampu bersaing dalam pasar global,” ujarnya.
Di samping wujud nyata dukungan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap perluasan UMKM BUMN agar mampu bersaing di pasar ekspor dunia. “Karenanya saya ucapkan terima kasih kepada BUMN kita,” ucap Sholi.
“Selain bazzar expo, selama kegiatan di Singapore kita juga ikut serta pelatihan peningkatan kapasitas intensif terhadap UMKM untuk ekspansi pasar global, serta Focus Group Discussion (FGD) dengan EnterpriseSG yang dihadiri Duta Besar RI untuk Singapore Pak Suryo Pratomo,” tandasnya.