Hasil Survey, Ekonomi Tapsel di Zaman Bupati Dolly Lebih Baik Dibanding Sebelumnya

  • Bagikan
Poto kantor Bupati Tapanuli Selatan, yang dibangun sejak Syahrul M Pasaribu menjadi Bupati. (poto/Ist)

TAPANULI SELATAN-Kondisi ekonomi Tapanuli Selatan (Tapsel) yang saat ini di pimpin Dolly Pasaribu lebih baik dibanding priode sebelumnya.

Demikian hasil Laporan Akhir “Survei Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Politik, Etika Budaya Politik Peningkatan Demokrasi, Fasilitas Kelembagaan Pemerintah serta Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Tapanuli Selatan” Tahun Anggaran 2022 yang disampaikan Pengamat Ekonomi Kebijakan Publik Dr M Fitri Rahmadana, SE, MSi, CIRR kepada Analisadaily. Com, Kamis (16/2).

Dikatakan, hasil survei ini dilakukan tim Plasa99 dikoordinatori Dicky Zulkarnain, dibantu tim data input dan data analyst Nurmelan Hasibuan, ST, dan tim lapangan dikoordinir Rizal Hasibuan, reporting Mita Triana dibantu delapan orang untuk mengambil data.

“Survei dilakukan secara independen (tanpa kepentingan) di- 15 Kecamatan se-Tapsel mulai awal Oktober, dan laporan hasil sudah diselesaikan Desember 2022,” terangnya.

Disebutkan, persepsi masyarakat tentang tingkat pertumbuhan produk domestik bruto di Kabupaten Tapsel menunjukkan jumlah responden yang menjawab sangat baik bergeser dari 5,59 persen menjadi 8,72 persen, yang menjawab baik bergeser dari 53,69 persen menjadi 61,52 persen, yang menjawab cukup baik bergeser dari 39,82 persen menjadi 27,74 persen dan yang menjawab tidak baik bergeser dari 0,89 persen menjadi 2,01 persen.

Untuk persepsi masyarakat tentang tingkat per kapita masyarakat, menunjukkan jumlah responden yang menjawab sangat baik bergeser dari 2,01 persen menjadi 10,51 persen, yang menjawab baik bergeser dari 59,28 persen menjadi 63,09 persen, menjawab cukup baik bergeser dari 36,69 persen menjadi 23,27 persen dan yang menjawab bergeser tidak baik dari 2,01 persen menjadi 2,68 persen.

Sama halnya persepsi masyarakat tentang tingkat tabungan menunjukkan jumlah responden yang menjawab sangat baik bergeser dari 4,47 persen menjadi 13,20 persen yang menjawab baik bergeser dari 54,14 persen menjadi 57,94 persen yang menjawab cukup baik bergeser dari 39,60 persen menjadi 26,40 persen dan yang menjawab tidak baik bergeser dari 1,79 persen menjadi 2,01 persen.

Senada dengan persepsi masyarakat tentang tingkat kesejahteraan kata Fitri menunjukkan jumlah responden yang menjawab sangat baik bergeser dari 2,24 persen menjadi 11,86 persen yang menjawab baik bergeser dari 59,06 persen menjadi 61,07 persen, yang menjawab cukup baik bergeser dari 37,58 persen menjadi 26,17 persen dan yang menjawab tidak baik bergeser dari 1,12 persen menjadi 0,89 persen.

“Tidak jauh beda dengan persepsi masyarakat tentang tingkat pendapatan menunjukkan jumlah responden yang menjawab sangat baik bergeser dari 4,03 persen menjadi 8,95 persen yang menjawab baik bergeser dari 56,82 persen menjadi 62,64 persen, yang menjawab cukup baik bergeser dari 36,91 persen menjadi 25,73 persen dan menjawab tidak baik bergeser dari 2,24 persen menjadi 2,68 persen, “terangnya.

  • Bagikan