TAPSEL- Niat merujuk istri gagal, pria asal Desa Titian Tinggi, Kecamatan Pematang Reba, Kabupaten Rengat Provinsi Riau, malah nekat meminum racun hingga mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera KM 16-17 Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Peristiwa itu berawal pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, Pria berinisial S tiba-tiba mendatangi
Desa Huraba, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.
Kedatangan S ternyata hendak mengajak rujuk istrinya berinisial PSL yang sudah lama pisah ranjang.
Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh SH mengatakan, awalnya S yang merupakan korban hendak meminta rujuk kepada PSL. Namun, istrinya menolak dan korban malah nekat meminum racun.
“Korban ditolak untuk rujuk, kemudian korban nekat meminum racun,” ujar Raden Saleh Kapolsek Batang Angkola.
Menurut keterangan istri, lanjut Kapolsek, korban menemui istrinya dan melihat korban sedang membawa plastik. Namun, tidak mengetahui isi dalam plastik tersebut.
Tidak lama, korban mendatangi Polsek Batang Angkola dengan keadaan lemas dan mengaku telah meminum racun rumput Gramoxone. Spontan, Petugas piket pun membawa korban ke Puskesmas Batang Angkola.
“Ketika di rawat, korban dalam keadaan lemas dan sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Batang Angkola,” ujarnya.
Kemudian, pada Sabtu (14/1/2023) pagi, korban malah melepaskan selang infus dan oksigen dari tubuhnya hingga keluar dari ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskemas Batang Angkola.
“Korban tidak mau di rawat, dia keluar dari ruangan UGD dan pergi berjalan kaki arah ke Padangsidimpuan. Tepatnya di Jembatan Pintu Padang, korban melihat ada sepeda motor milik Apni parkir dan langsung membawa sepeda motor itu ke arah Madina,” beber Kapolsek.
Lebih lanjut, ketika sudah di depan Makam Pahlawan Batang Angkola korban mengalami oleng ke kiri dan menabrak pagar hingga kritis.
“korban dalam keadaan kritis dan badan mulai dingin. Namun, saat sudah di rujuk ke RSUD Sipirok, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia, dan dimakamkan di TPU Desa Huraba,” paparnya.