PADANGSIDIMPUAN-Bukan hanya masyarakat biasa saja yang bisa menjadi atlet. Namun, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani hukuman juga bisa dijadikan atlet.
Seperti di Lapas Kelas II-B Padangsidimpuan. Ratusan WBP di tempat itu mendadak jadi atlet. Namun, kondisi itu terjadi karena mereka mengikuti berbagai evant perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut hari Dharma Karya Dhika.
Sebanyak, 6 cabang olah raga termasuk olah raga tradisional terompah diperlombakan. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakat, Jomboy mengatakan, perlombaan ini telah berlangsung sejak 26 Juli 2022 kemarin. Sebanyak 280 warga binaan terlibat dalam kegiatan.
“Ada 7 (tujuh) perlombaan yang akan digelar antara lain, futsal, tenis meja, badminton, volley ball, lomba menyanyi (Lapas Idol Season III), domino dan lomba tradisional terompah beregu,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pekan Olahraga WBP.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Padangsidimpuan, Indra Kesuma mengatakan, perlombaan ini bertujuan mengikat tali persaudaraan antar warga binaan. Bahkan dirinya mengajak seluruh warga binaan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19.
“Kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi dan meningkatkan kebugaran jasmani dalam meningkatkan rasa persaudaraan diantara kita dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan ditengah terpaan pandemi covid-19,” ajaknya.
Mantan Kepala Lapas Klas II B Panyabungan ini menekankan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya ucapkan selamat bertanding, capailah prestasi dengan junjung tinggi sportivitas serta jaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.
(UA)