TAPANULI SELATAN-Ada yang menarik perhatian ketika aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), di Jalan SM Raja, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).
Aksi Kasi Propam Polres Tapsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nanang Arief, dapat dijadikan contoh bagi penegak hukum yang lain. Bagaimana tidak, di tengah kesibukannya mengawal masyarakat yang sedang menggelar aksi unjuk rasa, dirinya masih menyempatkan menuntun seorang ibu dan sejumlah anak yang hendak ke kamar mandi.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Ana Nasution, warga Desa Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara ikut melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tapsel. Tak lama, tiga orang anak Ana yang ikut aksi unjuk rasa meminta untuk ke kamar mandi.
Spontan, Ana jadi bingung, sebab, dia tidak pernah ke Polres Tapsel, apalagi ke kamar mandinya. Karena kebingunan, Ana menuntun anaknya untuk mencari kamar mandi di tengah ratusan warga. Ternyata, tanpa disengaja, AKP Nanang melihat Ana yang menuntun ke tiga anaknya itu.
Spontan, Nanang bertanya ke Ana. Selanjutnya, Ana menjawab pertanyaan Nanang sembari mengaku kebingungan mencari kamar mandi untuk anak-anaknya. Mendengar pernyataan ibu tiga anak itu, AKP Nanang lalu merangkul anak-anak tersebut dan membawanya ke dalam Mapolres guna menunjukkan kamar mandi.
Aksi Nanang tidak berhenti sampai di situ. Karena, Nanang menunggu ibu dan tiga anaknya keluar dari kamar mandi dan menuntun mereka kembali ke tempat semula. “Awalnya, saya hanya merasa kasihan, karena ibu tersebut bingung mau membawa kemana anak-anak itu,”ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, Nanang mengambil hikmah tentang perjuangan ibu terhadap seoarang anaknya. “Saya merasa terharu ketika mengetahui bahwa ibu itu sedang kesulitan untuk mencari kamar mandi untuk ke tiga orang anaknya. Makanya, saya langsung tuntun dan menunggu mereka,”ungkap Nanang.
Terpisah, Ana Nasution mengaku salut dengan perhatian petugas kepolisian yang bertugas di Mapolres Tapsel, terutama ke Kasi Propam. Menurutnya, dia tidak menyangka bahwa personil kepolisian ada yang ramah dan baik hati.
“Awalnya, melihat polisi saja saya sudah takut. Tapi, setelah merasakan keramahan dan kebaikan dari Kasi Propam, maka saya tidak takut lagi melihat polisi.
(zn)