TAPANULI SELATAN-Sedikitnya 323 unit rumah masyarakat tak layak huni di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) akan di bedah oleh Pemerintah menjadi layak huni.
“Program Tahun 2020 yang dilaksanakan Tahun 2021 sebanyak 120 unit, sedangkan Prorgram Tahun 2021 yang dilaksanakan pada Tahun 2022 menjadi 323 unit,” kata Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu pada saat pertemuan di Sipagimbar, Kec. SD. Hole Rabu (6/4).
Dikatakan, program bedah rumah sedikitnya 323 unit tersebut dari Kementerian PUPR Republik Indonesia dan tersebar di sejumlah desa-kampung beberapa kecamatan di wilayah itu.
“Di antaranya Kecamatan SD.Hole, Kecamatan Tantom Angkola, Kecamatan Biru, Kecamatan Marancar, Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Angkola Timur,” jelasnya.
Terwujudnya program ini, tegas Dolly, tidak lepas berkat sosok Syahrul M.Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua periode juga M.Rawi Ritonga anggota DPRD Tapsel juga tokoh masyarakat Kecamatan SD.Hole.
“Karenanya kita (Pemkab) patut mengucapkan terimakasih kepada keduanya Pak Syahrul dan saudara Rawi,” ucap Dolly.
Lebih jauh disampaikan Dolly bahwa pihaknya (Pemkab Tapsel-red) sangat welcome bagi siapa saja yang mau dan berkeinginan membawa program (kue pembangunan) dari Pemerintah Atasan demi percepatan pembangunan di Tapsel.
Menurut Dolly, sebuah daerah akan cepat maju bilamana pemerintah bersama pemangku kepentingan lain bersinergi, kompak dan bersatu atau saling mendukung,” pungkasnya.
“Oleh karenanya mari bersama-sama bergandeng tangan membangun Tapsel agar lebih maju. Singkirkan ego sektoral. Tujuannya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandas Dolly.
Pada pertemuan tersebut, Rawi Ritonga Anggota DPRD Tapsel Fraksi Golkar mengharapkan penerima manfaat yang hadir saat itu perwakilan dari Kec. SDH, Marancar dan Aek Bilah untuk benar-benar mengikuti arahan yang diberikan pemerintah dan Rawi juga berterima kasih kepada Pak Syahrul Politisi Golkar yang juga Mantan Anggota DPRD Sumut sejak Tahun 2019 membimbing dan menugaskan saya dengan stakeholder di tingkat atas bersama pemerintah agar program bedah rumah ini tiap tahum dapat teralokasi di Tapsel.
Ketika Syahrul Pasaribu dihubungi yang sedang berada si Tapsel bersama Bina Marga & Bina Konstruksi Pemprovsu meninjau Koridor Jalan Provinsi membenarkan info dari Bupati Tapsel maupun Rawi Ritonga bahwa sejak tahun 2018 s/d berakhir jabatannya 2021 kerjasama, kolaborasi dan sinergitas dengan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sudah terjalin dengan baik dan Tapsel tahun 2022 ini mendapatkan alokasi bedah rumah 323 unit serta berharap Pemimpin saat ini dapat mengawal program tersebut serta melanjutkan hubungan yang sudah baik itu, ujarnya. (zn)
