PADANGSIDIMPUAN-Ternyata, Nenni Sahdiah Siregar, seorang penderita kanker payudara ganas di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), dibawa ke RSUD Padangsidimpuan dengan naik angkutan umum (angkot) milik salah seorang keluarganya.
“Kami yang bawa ke sini dengan naik angkot,”ujar salah seorang keluarganya kepada LENSAKINI.com, ketika ditemui, Senin (28/2/2022).
Setelah sampai di rumah sakit, salah seorang pegawai puskesmas datang dan mengatakan bahwa semua sudah diurus. Padahal saat itu, Nenni Sahdiah Siregar dibawa ke rumah sakit tanpa memiliki kelengkapan adminsitrasi sebagai syarat untuk berobat.
Tak lama setelah ditangani di IGD RSUD Padangsidimpuan, Hotman Haharap, suami Nenni membawa selembar kertas bertuliskan resep obat yang akan ditebus ke apotek.
Pihak keluarga sempat resah. Sebab, Ninna tidak memiliki BPJS Kesehatan. Beruntung, Direktur RSUD Padangsidimpuan, dr Masrip Sarumpaet bisa menyakinkan pihak keluarga bahwa Ninna akan tetap diberikan perawatan yang insentif di rumah sakit itu.
Saat ini, Nenni sudah dirujuk ke RS Adam Malik dari RSUD Padangsidimpuan.”Sudah dirujuk,”ujar Direktur RSUD Padangsidimpuan, Masrip Sarumpaet. Menurutnya, untuk sementara, Nenni dirujuk dengan menggunakan anggaran non register.
(zn)