Membusuk dan Bernanah, Penderita Kanker Payudara di Sidimpuan Butuh Uluran Tangan Dermawan

  • Bagikan
Hotman Harahap hanya bisa memandangi istrinya yang mengalami penyakit kanker payudara (foto/lensakini/amru)

PADANGSIDIMPUAN-Tubuh kurus Nenni Sahdia Siregar tak bisa bergerak dan hanya terbaring lemas di rumahnya di lorong berukuran 1,5 meter di Jalan Raja Inal Siregar, Gang Soripada Mulia, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Tinggal di rumah berukuran 4×6 meter bersama empat orang anak dan suaminya. Setiap hari Nenni harus menahankan sakit karena menderita penyakit kanker payudara stadium 4. Ironisnya, saat ini kondisi payudaranya sudah membusuk dan menanah.

Bahkan, untuk bergerak, Nenni tidak bisa. Suaminya, Hotman Harahap tidak bisa bekerja dan harus fokus mengurus istrinya. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anaknya, dia harus mengharapkan pemberian dari masyarakat.
“Dahulunya saya sebagai seorang sopir, tapi, karena istri saya sakit dan tidak bisa ditinggal, terpaksa berhenti,”ujarnya kepada LENSAKINI.com.

Awalnya kata Hotma, payudara istrinya bengkak karena ada benjolan. Melihat kondisi itu, dia langsung membawa Nenni berobat.”Saat itu bidan menyarankan agar dibawa ke dokter, karena penyakit istri saya sudah parah,”ungkapnya.

Tidak banyak yang bisa dilakukan ayah empat orang anak tersebut. Sebab, Nenni hanya dibawa berobat ke salah seorang bidan.”Berobatnya hanya ke bidan atau mantri, karena uang tidak ada,”ujarnya.

Karena keterbatasan ekonomi, dia harus rela menahan rasa sedihnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Hotman juga harus merawat istrinya. (zn)

  • Bagikan