PALAS- Harimau Sumatera yang masuk dalam perangkap jebak dan dievakuasi ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kamis 16 Desember 2021 lalu, sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
Dibagian kaki Harimau Sumatera yang diberi nama Dewi Siundol ini terdapat luka berbelatung. Informasi yang diterima dari Balai Besar KSDA, penanganan medis yang dilakukan, Sabtu (18/12) sekitar pukul 10.30 WIB sampai 14.00 WIB. Penanganan medis ini langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Yayasan Bodhicitta Mandala Medan dan drh Anhar Lubis.
Hasil pemeriksaan diketahui berjenis berkelamin betina, diperkirakan berusia di atas 6 tahun (dewasa), dengan berat 73 kg. Keterangan Tim medis juga menyebutkan bahwa pada beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera, seperti pada siku bagian kaki depan dan belakang serta telapak kaki depan dan belakang . Parahnya lagi, luka itu sudah mengeluarkan belatung.
Saat ini, tim medis sudah memasang infus, pemberian obat antibiotik long acting, anti imflamasi, suporting, membersihkan luka yang berbelatung, antelmentik dan memulihkan kondisi.
“Tindakan lanjutan yang akan terus dilakukan, yaitu pemantauan/observasi, melakukan cek darah ke laboratorium dan pengobatan rutin pada luka. Lamanya waktu pemulihan dan penyembuhan diperkirakan ± 1-2 bulan dengan melihat perkembangan kondisi kesehatannya,” terang Plt Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara Ir Irzal Azhar MSi.