Cerita Pilu Suhut Gultom, Oknum Wartawan yang Jadi Korban Kebakaran di Sidimpuan: Tak Ada Barang Tersisa Kecuali Baju di Badan

  • Bagikan
Suhut Gultom, salah seorang wartawan di Kota Padangsidimpuan yang menjadi korban kebakaran (Ist)

PADANGSIDIMPUAN-Siang itu, Suhut Gultom seakan tidak percaya bahwa asap hitam tanda kebakaran itu keluar dari rumahnya di Jalan Kartini, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Spontan, ratusan warga berlari menuju lokasi kebakaran guna membantu memadamkan api, tak terkecuali dengan pria yang berprofesi sebagai jurnalistik tersebut. Dari jauh, dia sudah khawatir bahwa kebakaran tersebut tidak jauh dari rumahnya.

Ke khawatiran semakin bertambah ketika dia melihat langsung asap keluar dari rumahnya. Tak heran, dia langsung mendatangi rumahnya dan menyaksikan api sudah membakar seluruh tempat tinggalnya itu.

Mengetahui bahwa rumahnya terbakar, Suhut langsung menghubungi salah seorang cucunya. Sebab, ketika dia keluar, cucunya sedang berada di rumah itu. Beruntung, cucunya yang saat ini masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD) itu sudah terlebih dahulu diamankan oleh tetangga ketika peristiwa itu terjadi.

“Yang pertama saya hubungi adalah cucu, karena dia yang tinggal di rumah itu saat saya keluar,”ujarnya kepada LENSAKINI.com ketika ditemui. Dia mengaku, selain baju dan celana di badan, tidak ada lagi barang-barang yang ada di dalam rumah dapat diselamatkan. Sebab, api terlalu cepat membakar rumah dan isinya.

“Hanya baju dan celana ini yang ada sekarang,”imbuhnya. Ia menceritakan, sebelum kebakaran terjadi, Suhut masih sempat menulis beberapa berita. Setelah siang, dia pun pergi keluar rumah.”Setelah bersih-bersih, saya masih sempat menulis berita sebelum pergi dari rumah,”imbuhnya.

Dia mengaku, akibat kebakaran itu, seluruh surat-surat berharga seperti, ijazah mulai dari SD hingga perguruan tinggi terbakar. (zn)

  • Bagikan