PADANGLAWAS-Pasca adanya korban tewas, warga Desa Ulu Gaja, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), kembali melakukan aksi unjuk rasa di PT SSL.
Ratusan warga dari Desa Ulu Gaja kembali melajukan demonstrasi ke perusahaan PT SSL. Aksi tersebut guna meminta pihak perusahaan agar berhenti menguasai lahan masyarakat. Menurut pantauan wartawan, ratusan warga yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut berasal dari kalangan orang tua, remaja.
Mereka membawa poster bertuliskan “Kami bukan cari kaya, kami ingin hidup”. Ratusan pengunjuk rasa nekat masuk ke areal perusahaan. Beruntung, petugas kepolisian berhasil mengamankannya.
Risky Harahap, koordinator aksi mengatakan, demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan warga tersebut guna menuntut dan melindungi hak-hak masyarakat yang selama ini dikuasai oleh perusahaan.
“Belum ada ganti rugi dari perusahaan, tapi lahan kami sudah digarap. Untuk itu, kami meminta agar perusahaan tidak menggarap lahan milim masyarakat,”ujarnya. Dia mengatakan, sejak PT SLL beroperasi di wilayah itu, sudah banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat. Sebab, lahan masyarakat banyak yang diduga diambil paksa.
“Kami sudah sering melakukan aksi unjuk rasa disini, tapi pihak perusahaan dan pemerintah terkesan tidak peduli,”ungkapnya. Menurut Risky, sebelum pihak perusahaan mengabulkan tuntutan mereka, masyarakat akan tetap melakukan aksi.
(zn)