PADANGSIDIMPUAN-Kondisi Ramadhan Saputra (3,5) anak balita yang menderita kurang gizi dan infeksi saluran kantong kemih di Sidimpuan samakin memilukan karena orang tuanya tidak mampu membayar tunggakan BPJS selama 8 tahun.
Tak heran, anak dari hasil perkawinan Agus Saputra dan istrinya Eka Permatasari tidak bisa berobat maksimal. Agus bekerja sebagai seorang sopir musiman dan tidak memiliki penghasilan tetap. Jika ada proyek, maka Agus barulah mendapatkan penghasilan.
Kondisi tersebut semakin parah karena Ramadhan terkena penyakit infeksi saluran kemih. Niat hati kedua orang tua untuk membawa Ramadhan berobat terhalang akibat BPJS menunggak selama 8 tahun.
“Kami tidak mampu bayar tunggakan BPJS, ditambah lagi, Ramadhan belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Maklum lah pak, suami saya tidak punya penghasilan tetap, kadang dia hanya bisa ngasi uang Rp300 ribu/minggu,”tutur Eka didampingi suami.
Dia bersama suami sudah lama ingin membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Terakhir kali, Ramadhan mendapatkan penanganan medis sejak 1,5 tahun yang lalu.
“Sebagai orang tua Ramadhan berharap bantuan dari pemerintah agar anak kami ini bisa sehat dan hidup normal,”ujarnya. (zn)