MEDAN-Masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan dihebohkan dengan adanya peristiwa tagihan perawatan pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai Rp400 juta lebih.
Tagihan pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia di rumah sakit (RS) Columbia Asia Medan hingga sebesar Rp456 juta membuat heboh masyarakat.
Menurut Ria Anjelina Siregar, salah seorang keluarga pasien mengaku tidak terima dengan adanya tagihan sebesar itu. Sebab, mereka tidak memiliki uang untuk membayarnya. Tak heran, pihak keluarga melakukan protes terhadap rumah sakit atas tagihan yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Padahal, kami telah melakukan deposito sebesar 166 juta dan masih ditagih kurang oleh rumah sakit.
Pernyataan yang sama juga datang dari Penggeng Harahap. Dia mengaku terkejut dengan mahalnya tagihan pembayaran di RS Columbia Asia Medan. Dia menuturkan, sebelum meninggal, anggota keluarganya mengalami demam tinggi dan batuk.
“Setelah dilakukan tes dinyatakan positif Covid-19. Lalu dirawat selama 25 hari,” katanya, Kamis (2/9/2021).
Dia menuturkan, pihak keluarga sebelumnya telah melakukan deposito sebesar Rp166 juta. “Kami dari pihak keluarga berpikir pasien Covid-19 biaya perawatannya ditanggung oleh pemerintah,” katanya.
Penggeng Harahap mengatakan, pihak keluarga meminta seharusnya keluarga tidak lagi dibebankan terhadap biaya yang dinilai sangat besar ini dan keluarga sudah mengaku tidak sanggup.