PADANGSIDIMPUAN-Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Padangsidimpuan, berhasil meluluskan 1 orang atletnya untuk mengikuti Pemusatan Latihan Daerah Jangka Panjang PON XXI Aceh-Sumut 2024 ke PON Aceh-Sumut ke XXI 2024.
Namun siapa sangka, dibalik keberhasil IPSI Padangsidimpuan meluluskan atletnya, ternyata IPSI kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Padahal, kucuran dana untuk pembinaan atlet di Kota Padangsidimpuan, melalui KONI setempat ratusan juta rupiah.
Minimnya perhatian itu tidak mengurangi animo pelatih IPSI Padangsidimpuan, Imransyah Ritonga untuk melatih anak didiknya hingga lulus ke ajang bergengsi tersebut. Bahkan, berbagai usaha dilakukan setiap demi melatih siswa-siswa pencak silat.
“Untuk puding atlet saja terancam, karena perhatian dari pemerintah sangat minim, padahal, atlet-atlet disini sangat berbakat,”ujar laki-laki yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Padangsidimpuan itu.
Dia berharap kepada pemerintah agar memperhatikan atlet-atlet IPSI ke depannya. Sebab, beberapa bulan yang akan datang, akan ada seleksi-seleksi agar bisa masuk ke PON Aceh-Sumut.”Saya juga meminta agar melakukan pengawasan agar tidak ada pencatutan nama dalam pelaksanaan PON Aceh-Sumut, nanti. Karena saat ini sangat rawan, sehingga perlu penguatan dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan.”tandasnya.
(zn)
