PADANGSIDIMPUAN-Meski diamanahkan untuk menjadi seorang Kapolres di Padangsidimpuan, namun, jiwa ke ibuan AKBP Jualiani Prihartini selalu melekat pada dirinya, terutama pada saat menyajikan makanan.
Tak tanggung-tanggung, mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara itu langsung ikut memasak makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di Kota Salak itu.
Sosok sederhana dan membaur dengan bawahan, menjadi ciri khas Kapolres pertama dari kalangan perempuan di Padangsidimpuan. Memakai kaos polisi dan jilbab hitam, Juli, panggilan akrabnya tidak sungkan-sungkan memegang sendok besi guna mengaduk-ngaduk makanan yang ada di kuali besar.
Tak peduli dengan panasnya api tempat dia memasak membuat Juli terkadang terpaksa menghapus cucuran keringatnya.”Apapun strata sosialnya, memasak sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang perempuan,”ungkapnya kepada LENSAKINI.com ketika berbincang-bincang.
Jika tidak mempunyai kesibukan, dia selalu menyempatkan diri untuk memasak untuk anggota keluarganya di rumah, terutama bagi anak-anaknya. “Memulai suatu pekerjaan itu harus dari diri kita dahulu, baru kepada orang lain,”paparnya.
Kapolres menjelaskan, saat ini setiap akhir pekan, Polres Padangsidimpuan mempunyai program “Jumat Barokah”. Dimana kata Kapolres, program ini menyiapkan ratusan nasi kotak yang akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di Padangsidimpuan.
Sasaran dari aksi sosial ini adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah seperti, penarik becak bermotor (betor) dan penyapu jalanan.”Indahnya berbagi melalui Jumat Barokah,”tutup Kapolres. (zn)