PADANGSIDIMPUAN-Meski pembangunan bangunan peningkatan SPAM di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Sumut, sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah. Namun, hingga saat ini tidak berfungsi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bangunan tersebut dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp900 juta lebih pada tahun anggaran 2019. Menurut pantuan wartawan di lokasi, bangunan tersebut sudah ditumbuhi oleh rumput liar dan lalang. Ditambah lagi, bangunan tersebut tidak pernah diperhatikan sejak dibangun.
“Ini harus jadi perhatian khusus pihak penegak hukum, karena pembangunannya menelan biaya nyaris Rp1 miliar tapi tidak pernah berfungsi,”ujar salah seorang pemerhati pembangunan di Kota Padangsidimpuan, Erik Astrada Nasution kepada LENSAKINI.
Erik menduga, volume pekerjaan untuk pembangunan SPAM tersebut tidak sesuai dengan isi kontrak. Sebab, sampai tahun 2021, bangunan tersebut tidak berfungsi.”Rencananya, kami akan buat laporan ke pihak yang berwajib, apabila bangunan tersebut tidak segera difungsikan,”tandasnya. (zn)