TAPANULI SELATAN-Mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Syahrul M Pasaribu, mengunjungi Pondok Pesantren Baburrahman, di Desa Tarapung, Kecamatan Muara Batangtoru, Sabtu (24/04/2021).
Kunjungan tersebut dalam rangka Silaturrahmi Ramadhan. Kedatangan mantan bupati dua periode tersebut langsung disambut oleh pendiri Pesantren Baburrohman, Abdurrahman Tanjung didamping tokoh masyarakat Parlaungan Sitanggang.
Kunjungan Syahrul dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan penghafal Alquran di pesantren itu.”Pada Ramadhan kali ini, tempat ini yang pertama sekali saya kunjungi, karena Pesantren Baburrohman merupakan pencetak generasi muda Islam penghafal Al-Quran,”ujarnya kepada wrtawan ketika ditemui.
Diceritakan Syahrul, awal berdirinya, jumlah siswa di tempat ini sangat minim. Namun, sejalan dengan akselerasi pembangunan yang dilakukan di Tapsel, jumlah siswa bertambah menjadi ratusan orang.
Pada kesempatan itu Syahrul M. Pasaribu, menyerahkan Zakat Mal sebesar Rp10 juta untuk dipergunakan bagi pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan di pesantren. Kemudian dia menyerahkan santunan kepada para penghapal Qur’an dan anak yatim.
Kepada penghapal Qur’an, Syahrul berpesan agar terus belajar dan mengikuti tuntunan para guru. Selain itu, pengasuh pesantren diminta agar mendidik generasi muda Islami ini dengan sebaiknya. Kepada anak yatim piatu agar mendoakan orangtua. Tak lupa Syahrul juga mohon didoakan agar dia dan keluarga selalu sehat dan senantiasa dilindungi Allah SWT serta meminta agar pesantren dalam setiap aktifitasnya juga selalu menjaga Protokol Kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
Sementara itu, pendiri Pesantren Baburrohman, Abdurrahman mengungkapkan terima kasih kepada Syahrul M Pasaribu yang sudah mempecepat pembangunan ke wilaya itu. Sehingga kata Abdurrahman, jumlah siswa di pesantren tersebut semakin bertambah.
“Sekarang, jumlah siswanya sudah ratusan orang,”ujarnya. Tak bisa dipungkiri, semakin membaiknya infrastruktur ke tempat itu menambah minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke pesantren tersebut.
Dikisahkannya, Pesantren Baburrohman didirikan pada tahun 2011. Saat itu kondisi infrastruk sangat memprihatinkan. Namun, seiring berjalannya waktu, Pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Syahrul M Pasaribu saat itu terus melakukan percepatan pembangunan.
“Dahulu, untuk sampai ke tempat itu butuh waktu 3-4 jam dari Pasar Batangtoru. Namun, saat ini bisa ditempuh hanya beberapa menit saja. Jadi, sebagai pimpinan pesantren, saya sudah selayaknya mengucapkan terima kasih kepada beliau,”tandasnya.
Abdurrahman menambahkan, santri Ponpes Baburrohman selalu terpilih menjadi utusan Kecamatan Muara Batangtoru ke Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)) tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam tiga tahun terakhir ini selalu menjadi peserta terbaik di masing-masing cabang dan meraih hadiah utama umroh ke tanah suci Makah.
“Satu orang atas nama Bismaini, juara cabang Tahfidz Qur’an putri pada MTQ tahun 2018 sudah berangkat umroh. Tiket perjalanan umroh itu merupakan hadiah dari keluarga Syahrul Pasaribu. Sedangkan Akbar yang menjuarai Tahfidz Qur’an putra MTQ tahun 2019 hadiah dari Bank Sumut dan Ulfa sebagai juara cabang Tafsir Qur’an MTQ tahun 2020 hadiah utama dari APBD belum berangkat karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” kata Abdurrahman.