PADANGSIDIMPUAN-WAG DPRD diduga dibredel pasca politisi Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bongkar Dugaan Suap Pansus LKPJ Wali Kota Sidimpuan.
Spontan, anggota DPRD tidak bisa mengirim pesan. WAG yang seharusnya sebagai sarana diskusi dan bertukar gagasan tersebut saat ini hanya berjalan satu arah. Artinya, di WAG tersebut hanya orang tertentu saja yang bisa mengirim pesan.
” Kita tidak tahu pembredelan itu atas perintah siapa. Yang jelas, hal ini bisa saja diduga mengindikasikan ketakutan, kegamangan ataupun sifat anti kritik bagi pimpinan DPRD Padangsidimpuan,”keluh salah seorang anggota DPRD melalui telepon selulernya.
Anggota DPRD itu menduga, tindakan itu salah satu bentuk penindasan terhadap hak hak berpendapat di dalam lembaga DPRD Kota Padangsidimpuan.
“Kalaulah hak bicara anggota DPRD saja diduga sudah mulai dikebiri oleh pimpinan DPRD apalagi rakyat biasa,”tandasnya.
Sekedar informasi, di WAG anggota DPRD tersebut ditulis “Mohon maaf bapak/ibu untuk sementara waktu penyampain informasi hanya daru admin saja,”tulis Nia di WAG DPRD Sidimpuan. (zn)
