
MEDAN (LENSAKINI) – Pinjaman daring (pindar) atau sering dikenal Pinjol di Sumatera Utara mencatat lonjakan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbagut mencatat total outstanding pembiayaan hingga Desember 2024 mencapai Rp 2,66 triliun, mengalami kenaikan drastis lebih dari 52,08% dibanding tahun sebelumnya.
“Outstanding pembiayaan hingga Desember 2024 sebesar 2,66 triliun, naik 52,08% secara YoY. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan 29,89% YoY pada Desember 2023,” ungkap Kepala Kantor OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, Kamis (13/3/2025).

Meski mengalami pertumbuhan pesat, kualitas pembiayaan tetap terkendali dengan tingkat wanprestasi 90 hari (TWP 90) yang turun menjadi 1,39% dari sebelumnya 1,99% pada Desember 2023.
“Risiko pembiayaan yang tercermin dari rasio TWP 90 tetap terjaga pada level aman di 1,39% turun dari 1,99% pada Desember 2023,” ujarnya.

Seiring dengan peningkatan jumlah pinjaman, OJK juga mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah akun peminjam yang mencapai 4.065.062 rekening, naik 32,9% secara Year on Year (YoY). Sementara itu, jumlah pemberi pinjaman juga mengalami lonjakan pesat hingga 130,26%, dengan total 150.323 rekening.