PADANGSIDIMPUAN- Aksi bejat pencabulan di Kota Padangsidimpuan kembali terjadi, sebut saja namanya bunga (16) warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan dicabuli oleh tetangganya sendiri.
Kronologi pencabulan tersebut terjadi pada Sabtu (08/7/2023) pukul 03.00 WIB disaat bunga sedang tidur didalam kamarnya.
Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Padangsidimpuan dua pekan lalu dengan laporan polisi nomor : STTLP/B/323/VII/2023/SPKT/POLRES PADANGSIDIMPUAN/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 07 Juli 2023 lalu.
Diketahui gadis malang ini, bunga (16) yang masih yang dibawah umur ini bersekolah di sekolah luar biasa (SLB) kelas 9 memiliki keterlambatan mental (Autisme).
Dari keterangan ayah korban, Asril (49) kepada media, pada saat kejadian sabtu dini hari, anak keduanya mendengar suara ribut dari dalam kamar korban.
“Saat itu anak saya yang laki-laki mendengar suara aneh dalam kamar adiknya” Kata ayah korban memulai kisah kelam keluarganya.
Curiga dengan suara tersebut, anak korban lalu naik melihat ke kamar dengan menaiki dinding kamar.
“Lalu naik melihat melalui atap kamar yang belum diasbes. Dari situlah pelaku yang masih satu lingkungan nampak berada didalam kamar korban dalam keadaan tanpa pakaian,” ucapnya.
Karena kaget, sauadara korban langsung menangkap pelaku dan ayah korban mencoba membekap pelaku.
“Saya pegang dia agar tidak melarikan diri, lalu anak saya laki-laki saya suruh memanggil warga. Saat warga datang sikorban mengggit tangan saya dan berhasil kabur,” katanya.
Sedangkan korban, bunga tampak terkulai lemas hampir tak sadarkan diri.
‘Boru (anak perempuan) saya itu pingsan, melihatnya hati saya sangat terpukul dan sedih. Kalau ngak karena hukum saya lebih baik membunuh pelaku itu,” ujar ayah korban berurai air mata.
Dirinya berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Terkait kasus tersebut, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pelaku belum diamankan.
“Tersangka keberadaannya masih lidik. Kemarin dirumah nya (pelaku) negatif yang bersangkutan,” tandasnya.
