TAPANULI UTARA-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, menurunkan 2 tim ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan investigasi makhluk misterius penghisap darah ternak milik warga Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kepala BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan, mengatakan, kedua tim yang dilibatkan yakni, Scorpion Fondation Indonesia dari Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar dan Tim Orang Utan Information Center (OIC) dari Sipirok, Tapanuli Selatan.
Masing-masing Tim memiliki keahlian khusus dalam menangani kejadian atau konflik hewan dengan manusia.”Wilayah kerja kita meliputi enam Kabupaten. Saat ini yang diturunkan menginfestigasi adalah tim Scorpion Fondation dari Siantar dan OIC dari Sipirok. Mudah-mudahan ada titik terang,”ungkapnya.
Dibantu sejumlah warga dengan melibatkan anjing pemburu, kedua tim yang dilengkapi persenjataan peluru bius, jaring dan alat perangkap ternyata tidak membuahkan hasil. Setelah menyisir hutan di sekitar Desa Pohan Tonga, tim tidak mampu mengungkap keberadaan makhluk misterius dimaksud.
“Tapi, tim menemukan beberapa jejak binatang menyerupai anjing besar dan bekas cakaran memanjang yang masih segar di beberapa pohon di hutan sekitar,”ujarnya.(mb)
