TAPANULI SELATAN-Kematian Lukman Hakim Siregar (30), warga Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) masih menyisakan sejumlah cerita.
Ternyata, beberapa hari sebelum ditemukan tewas di Bukit Simarsayang, Lukman mengajak anak-anaknya jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor, mereka keliling desanya.
Spontan, kebahagiaan langsung terpancar dari raut wajah anaknya itu. Ternyata, ajakan itu menjadi yang terakhir untuk dia membawa anaknya keliling-keliling kampung.”Dia bawa anak kami keliling kampung,”ujar Jumisah Nasution, istri Lukman kepada LENSAKINI ketika ditemui di rumahnya.
Jumiyah bercerita, pada malam sebelum suaminya ditemukan tewas, gelagat anak terakhir mereka yang masih berusia 1 tahun juga aneh. Sebab, dia tidak bisa tidur. “Tidak pernah dia seperti itu. Tapi malam itu gelisah aja dia, tidak mau tidur. Bahkan Minggu pagi dia nanya ayahnya,” terang Jumisah sembari mengatakan komunikasi dirinya dan korban tidak lancar selama 2 hari belakangan.
Sebelumnya, warga Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Minggu (2/8/2020) pagi dihebohkan dengan penemuan sespak mayat berjenis kelamin laki-laki di Perkuburan Bukit Simarsayang. Dari hasil identìfikasi pihak kepolisian, kuat dugaan mayat tersebut korban pembunuhan.
Pasalnya, petugas menemukan bekas lilitan di leher korban, dan luka di bagian kepala. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti 1 batu kali yang ditemukan dekat kepala korban, 1 buah ikat pinggang, dan sepasang sandal.
(UA)
