Layanan ini diklaim memiliki lebih dari 2.000 mitra layanan, 700 mitra ojek, dan 100 ribu pengguna aktif. “Jadi ini milik jaringan pengusaha Muhammadiyah. Kerja sama ini diwadahi dan dikatalisasi oleh Serikat Usaha Muhammadiyah,” tambah Ghufron.
Dengan dukungan jaringan Muhammadiyah, Zendo diharapkan mampu bersaing dengan pemain besar di industri ojol, seperti Gojek dan Grab, sekaligus memperluas jangkauan layanan berbasis komunitas di berbagai wilayah Indonesia.