Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan: Edy Sanjaya Meninggal Akibat Sesak Nafas

  • Bagikan
Petugas kepolisian sedang melakukan identifikasi terhadap jenazah Edy Sanjaya yang ditemukan tewas di dalam rumahnya. (Ist)

PADANGSIDIMPUAN-Polres Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), memastikan penyebab kematian Edy Sanjaya, yang ditemukan tewas di Lingkungan IV, Gang Maduma II, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), akibat sesak nafas.

Advertisement

Kepastian itu diketahaui setelah petugas kepolisian melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil keterangan pihak keluarga, ternyata selama ini Edy menderita sesak nafas.”Keluarganya mengaku bahwa Edy sering sesak nafas,”ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Harianto kepada LENSAKINI.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihak keluarga juga meminta bahwa jenazah Edy tidak dilakukan otopsi.”Surat pernyataan keluarga sudah dibuat, dan mereka meminta tidak dilakukan otopsi,”tutur Bambang.

Sementara itu, Sabar M Sitompul, salah seorang rekan korban mengaku, beberapa hari yang lalu, sebelum ditemukan meninggal dunia, dia bersama korban sempat bertemu disalah satu warung di daerah itu. Saat itu, Edy mengajaknya untuk keluar.

“Kami jumpa di warung, dia ngajak saya untuk pergi main-main, tapi saya tolak, karena saat itu saya ada kerjaan,”ujar Sabar ketika ditemui LENSAKINI.

Sekedar mengingatkan, warga di Lingkungan IV, Gang Maduma II, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), mendadak heboh.

Pasalnya, warga menemukan jenazah Edy Sanjaya nyaris membusuk di dalam rumahnya, Rabu (12/08/2020), pukul 22.00 WIB. Informasi yang diperoleh warga setempat, peristiwa itu diketahaui setelah salah seorang tetangga bernama Adi merasa curiga, karena sejak beberapa hari yang lalu kunci rumah masih tergantung.

Kecurigaan semakin bertambah karena sepedamotor yang biasa dipakai Edy Sanjaya tidak bergeser dari depan rumah.

”Karena curiga, saya mendatangi salah seorang saudaranya yang juga tetanggaan dengannya,”ujar Adi ketika ditemui di lokasi.

 

Advertisement

  • Bagikan