PADANGSIDIMPUAN-Ternyata, sebelum ditemukan tewas pada Rabu (12/08/2020), di Lingkungan IV, Gang Maduma II, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Edy Sanjaya menulis status di halaman Facebook (FB) miliknya.
“Jgn mati kecuali dalam ISLAM KAFFAH”. Kalimat tersebut ditulis di dinding FB pada 10 Agustus 2020. Selain itu, Edy juga menulis status di dinding FB pada hari yang sama dengan kalimat “BIARLAH DUNIA INI BUAT mereka..AKHIRAT BUAT KITA, FARIH..TERSENYUMLAH”.
Menurut data yang dikutip dari alaman FB yang diduga milik Edy, pada 10 Agustus 2020, ada 12 status yang ditulisnya didinding FB pribadi miliknya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Lingkungan IV, Gang Maduma 2, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), mendadak heboh.
Pasalnya, warga menemukan jenazah Edy Sanjaya nyaris membusuk di dalam rumahnya, Rabu (12/08/2020), pukul 22.00 WIB. Informasi yang diperoleh warga setempat, peristiwa itu diketahaui setelah salah seorang tetangga bernama Adi merasa curiga, karena sejak beberapa hari yang lalu kunci rumah masih tergantung.
Kecurigaan semakin bertambah karena sepedamotor yang biasa dipakai Edy Sanjaya tidak bergeser dari depan rumah.
”Karena curiga, saya mendatangi salah seorang saudaranya yang juga tetanggaan dengannya,”ujar Adi ketika ditemui di lokasi.
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah musyawarah dengan pihak keluar, akhirnya mereka sepakat untuk membuka rumah. Saat itu, lampu di dalam kediaman Edy dalam keadaan padam. Selanjutnya, mereka menyalakan lampu dan mencari Edy.”Dia ditemukan di dalam kamar dengan posisi telentang sudah tidak bernyawa,”ujarnya. (zn)
