Dua Unit Rumah di Padangsidimpuan Terbakar

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Rumah milik Sabar Efendi (68), dan Muliadi (43), di Jalan Jenderal Sudirman, Lingk I, Kel Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Hangus terbakar, Minggu (9/8/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dua orang penghuni rumah terpaksa harus lompat dari atas untuk menyelamatkan diri. Kebakaran juga mengakitbakan kerugian ratusan juta.

Advertisement

Peristiwa itu berawal dari rumah milik Sabar Efendi yang tinggal di dalam bersama anaknya Erdi Razali (23). Rumah mereka berlantai dua, dengan loteng berkonstruksi kayu.

Di rumah bernomor 215 b itu selain barang berupa pakaian, peralatan rumah tangga juga kendaraan berupa becak bermotor. Dan Efendi Sabar yang memiliki kamar tidur di lantai satu. Rumah tersebut berdempetan dengan rumah Muliadi (43) bernomor 213b, yang biasa dijadikan pemiliknya hanya persinggahan.

Dari loteng itu juga, anaknya Erdi Razali melompat keluar, dan berusaha mencari pertolongan ke tetangga dan warga sekitar. Namun api begitu cepat menggerogoti rumah mereka, juga merambat ke rumah milik Muliadi, hingga keduanya hanya menyisakan puing-puing.

“Dari sana dulu, dari atas. pas api itu sudah besar, anaknya (Erdi) lompat dari loteng. minta tolong, tapi dia tidak luka, setahu saya tidak ada korban luka. Karena tadi dia di sini, sehat-sehat aja,” terang R Damero yang menyaksikan rumah itu terbakar, dan berada di teras rumahnya.

Rumah milik Muliadi sendiri pada pagi itu tengah kosong. Namun barang-barang yang berada dalam rumah itu sebagian besar sudah hangus dijilati api yang mengganas.”Rumah ini sama sama punya loteng. Tapi kalau yang ini (Muliadi) biasa diisi siang, sekedar singgah aja. Karena mereka tinggal di rumahnya yang satu lagi,” terang Damero.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Bambang H Tarigan mengatakan, bila Sabar Efendi saat awal peristiwa itu sudah keluar rumah dan mengetahuinya saat akan berangkat salat Subuh.

“Pada saat korban ingin Salat dan melihat api dari atap kamar rumahnya api  menyala begitu cepat atas kejadian ianya keluar rumah dan meminta tolong kepada masyarakat di sekitar rumahnya dan begitu cepat api menyala sehingga api besar dan api merebet ke rumah korban Muliadi,” katanya menjelaskan bila kerugian ditaksir mencapai Rp 250 Juta.

Korban saat ini masih mengubngsi di rumah kerabatnya. Sementara dalam perisriwa ini, ada tiga unit armada Pemadam Kebakaran yang turun dalam upaya mencegah melebarnya dan memadamkan api di lingkungan yang tergolong padat penduduk itu.

Saat ini, Tim Identifikasi dibantu Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Psp masih melakukan penyelidikan dan melakukan  Olah TKP,”tandasnya. (zn)

 

Advertisement

  • Bagikan