Ledakan Besar Hantam Lebanon, Pemerintah RI Sampaikan Belasungkawa

  • Bagikan
Poto Ist

JAKARTA-Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8) sekitar pukul 18.02 waktu setempat.

Advertisement

Sebanyak 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka dalam peristiwa ini sesuai data sementara Kementerian kesehatan Lebanon. “Pemerintah RI menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban,” demikian bunyi keterangan laman Kemlu yang dilansir detik. com,Rabu (5/8).

Ada seorang warga negara Indonesia (WNI) di Beirut yang turut menjadi korban. Saat ini, WNI itu dalam keadaan luka ringan dan telah berkomunikasi dengan KBRI Beirut. Berdasarkan catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI di Lebanon. Dari jumlah tersebut, 1.234 orang di antaranya merupakan anggota Kontingen Garuda.

Sedangkan, 213 orang lainnya merupakan warga sipil, termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa. Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden ledakan tersebut.

Kemlu melaporkan, ada seorang warga negara Indonesia (WNI) di Beirut yang turut menjadi korban dari ledakan tersebut. Saat ini, WNI itu dalam keadaan luka ringan dan telah berkomunikasi dengan KBRI Beirut.(hh).

 

Advertisement

  • Bagikan