Surabaya – Penggunaan HP Android lawas di Indonesia kini menghadapi ancaman serius dari berbagai jenis malware yang menyebar luas. Peneliti keamanan telah mengidentifikasi lebih dari 120 kampanye serangan siber yang menggunakan berbagai jenis malware, dengan fokus utama pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Android 11 atau versi sebelumnya.
Malware-malware ini, meskipun memiliki metode penyebaran yang bervariasi, sering kali menyamar sebagai aplikasi media sosial atau messaging populer, serta aplikasi e-commerce dan antivirus.
Salah satu jenis malware yang mencuat adalah Rafel RAT, yang memiliki kemampuan untuk mencuri data, memata-matai pengguna, dan bahkan melakukan manipulasi perangkat secara jauh.
Serangan ini berpotensi mengunci perangkat dengan ransomware, mengubah pengaturan seperti wallpaper, atau bahkan menghapus file-file penting.
Meskipun perangkat Android lawas rentan karena tidak lagi menerima pembaruan keamanan, pengguna tetap disarankan untuk tidak mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas.
Langkah pencegahan lainnya termasuk tidak mengklik URL yang mencurigakan dari SMS atau email, serta memastikan aplikasi dipindai menggunakan layanan seperti Play Protect sebelum diinstal.
Peringatan ini menegaskan pentingnya kesadaran keamanan digital bagi pengguna HP Android lawas di Indonesia, agar dapat menjaga privasi dan keamanan data pribadi mereka dari ancaman yang semakin canggih dan meresahkan.
