Akan Gelar Laga Amal, Mike Tyson Bersyukur kepada Allah SWT

  • Bagikan

Isu kembalinya legenda tinju dunia, Mike Tyson, ke atas ring bukan isapan jempol belaka. Si Leher Beton akan turun gunung dari masa pensiun untuk bertarung melawan petinju legendaris Amerika Serikat (AS), Roy Jones Jr, di Dignity Health Sports Park, California, 12 September 2020.

Advertisement

Tyson sangat tidak sabar untuk kembali tampil di atas ring tinju. Tyson sangat antusias karena laga ini berbeda dari semua pertarungan yang pernah dijalaninya dulu. Tyson kali ini bertarung untuk kebaikan banyak orang, karena pertarungan melawan Jones Jr adalah laga amal.

Tyson pun berterima kasih kepada Allah SWT karena ia kini telah berada di jalan yang berbeda sekarang. Menurut petinju berumur 54 tahun itu, Allah telah memberikannya kesempatan untuk melakukan hal baik ini.

Tyson pun menyatakan tidak akan ada lagi orang yang menyebutnya kembali dari masa pensiun untuk mencari uang dan sensasi. Sebab, Tyson tidak mendapatkan bayaran sepeser pun atas pertarungannya dengan Jones Jr.

“Saya akan bertarung dengan Roy Jones Jr pada 12 September mendatang. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, saya hanya berterima kasih (Allah SWT) karena saya tidak lagi menjalani hidup seperti yang saya jalani sebelumnya,” kata Tyson, menyadur dari Boxing Scene, Sabtu (25/7/2020).

“Allah telah memberikan saya berkah untuk melakukan ini. Ini adalah laga amal yang hebat, tidak ada orang yang akan mengkhawatirkan saya menjadi kaya atau mengatakan jika ini adalah laga untuk uang. Saya tidak mendapatkan apapun, saya melakukan ini karena saya bisa,” tuturnya.

Dikutip dari Okezone.com, Tyson jadi orang yang berbeda sekarang, sejak berkenalan dengan islam pada 1992 silam. Pada 10 Februari 1992, Tyson dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap ratu kecantikan. Tyson divonis tiga tahun hukuman penjara.

Tyson yang saat itu berumur 25 tahun dijebloskan ke penjara Indiana Youth Center, pada April 1992. Pengalaman pahit itu rupanya yang mengenalkan The Baddest Man on The Planet –julukan Tyson– pada Islam.

Tyson mulai mengenal Islam saat berkenalan Muhammad Sideeq. Sideeq adalah ulama dari Nation of Islam, organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat. Pertemuan dengan Sideeq jadi awal mula Tyson berpindah keyakinan dan menjadi seorang muslim.

Pada 1995, Tyson tampil berbeda saat keluar dari penjara. Ia mengenakan kopiah putih. Tempat pertama yang dikunjungi Tyson setelah keluar adalah masjid di dekat penjara.

Sejak itu, Tyson menunjukkan kepada dunia bahwa ia adalah seorang muslim. Nama Islam Tyson adalah Malik Abdul Aziz, tetapi dia lebih dikenal dengan nama lamanya hingga sekarang. (zn)

 

 

Advertisement
  • Bagikan