Catat! Sejak April 2020 PT PLN UP3 Sidimpuan Sudah Memberlakukan Tarif Subsidi

  • Bagikan
Anggota Komisi II DPRD Padangsidimpuan, ketika melakukan kunjungan kerja ke kantor PT PLN UP3 Padangsidimpuan.

PADANGSIDIMPUAN-PT PLN unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3)  Padangsidimpuan,  Sumatera Utara, memastikan sudah memberlakukan tarif subsidi listrik 450 VA dan 900 VA kepada pelanggan yang terdampak Covid-19, sejak April hingga Juni 2020.

Advertisement

Pernyataan tersebut diungkapkan Manager UP3  Padangsidimpuan, Dian Herizal dihadapan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Padangsidimpuan. Dijelaskannya, khusus wilayah Kota Salak, jumlahpelanggan subsidi pasca bayar 450 VA sebanyak 17.555, sedangkan prabayar 1.861.”Untuk  jumlah 900 VA  subsidi 50 persen pelanggan pasca bayar di Sidimpuan sebanyak 922 dan prabayar 3.268,”ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemberlakukan tarif subsidi dimulai  sejak April 2020. Untuk pelanggan  subsidi 450 VA yang dikategorikan sebagai R 1 (rumah tangga),  tagihan listriknya sudah digratiskan sejak April hingga Juni 2020. Sedangkan untuk  pelanggan 900 VA dengan kategori RI sudah diberlakukan subsidi 50 persen.

Terkait adanya keluhan warga yang disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Padangsidimpuan, Taty Ariani Tambunan, tentang adanya pelanggan yang mengeluh dicabut mesin meteran, padahal dia menunggak pembayaran hanya satu bulan dan  keluhan  lain  yang disampaikan oleh Abdul Rahman Harahap tentang  pengisian pulsa token banyak yang dipotong dari jumlah nominal yang diisi, UP3 memastikan semua keluhan masyarakat tersebut akan ditinjau ulang.

Terpisah, Taty Ariani Tambunan menjelaskan, tujuan kunjungan kerja Komisi II  guna memastikan apakah pihak UP3 sudah memberlakukan subsidi kepada pelanggan terdampak Covid-19 sesuai dengan instruksi Presiden RI Jokowi.”Hari ini, kami datang untuk menjalankan fungsi pengawasan Komisi II guna memastikan program subsidi tersebut sudah dimulai atau tidak,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Padangsidimpuan, Ahmad  Maulana Harahap meminta agar UP3 Padangsidimpuan lebih memaksimalkan sosialisasi apabila akan ada tindakan-tindakan pemadaman.  Politisi Golkar itu juga berharap agar listrik jangan padam apabila jam-jam tertentu, khususnya pada saat melaksanakan ibadah puasa.  (zn)

 

 

 

Advertisement

  • Bagikan