Unik, di Tabuyung Madina, Warga Bakar Tempurung Saat Malam 27 Ramadhan

  • Bagikan

MANDAILING NATAL-Ada yang unik ketika penyambutan malam 27 Ramadhan di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.

Advertisement

Bagaimana tidak, warga di desa tersebut membakar tempurung di alaman rumah masing-masing. Sejak sore, tepatnya Senin (17/4/2023) pukul 16.00 WIB, warga terlihat sudah sibuk menyusun tempurung di alaman rumah masing-masing.

Tinggi tempurung yang disusun dan dipasang tersebut mencapai 1 meter lebih. Masing-masing warga sudah mempersiapkan tempurung jauh sebelum malam 27 Ramadhan.

Sebelum disusun, tempurung tempurung tersebut terlebih dahulu dijemur, sehingga mudah terbakar dan dilubangi. Setelah dijemur, tempurung tersebut dilubangi dan disusun satu demi satu sehingga menyatu.

Suasana semakin meriah saat pukul 19.00 WIB. Ketika itu, tempurung yang sudah tersusun rapi mulai dinyalakan di depan rumah masing-masing. Kepala Desa Tabuyung, Zia Ul haq Nasution mengatakan, bakar tempurung di malam 27 Ramadhan sudah menjadi tradisi turun temurun di desa tersebut.

Namun, Kades mengakui, tradisi tersebut mulai ditinggalkan warga.”Untuk mengantisipasi lunturnya tradisi tersebut, maka Pemerintahan Desa Tabuyung mengeluarkan surat himbauan kepada warga untuk memasang dan membakar tempurung di alaman rumah masing-masing.

Advertisement

  • Bagikan