
MANDAILING NATAL – Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Erwin Lubis, meminta agar petugas yang menginput data yang salah agar segera dilakukan tindakan sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.
“Kalau dia pura-pura bodoh segera diganti agar kejadian yang sama tidak pernah terulang lagi di masa yang akan datang,”ujarnya kepada wartawan ketika ditemui.

“Kenapa ini bisa terjadi, kalau memang ini kesalahan orang atau human eror yang dilakukan penanggung jawab teknisnya, indikator kemungkinan yang terjadi apa, akibat Inmendagri yang keluar seluruh Madina dirugikan, kalau dia bodoh atau pura-pura bodoh ganti dia segera,”tuturnya politisi Partai Gerindra itu.
Dia mengungkapkan, dampak efek dari laporan tersebut aktivitas sekolah yang sudah melaksanakan PTM akan diberhentikan, penyekatan akan ditingkatkan kembali.
“Sekolah sudah mulai dari seminggu lalu, tiba-tiba hari ini kita dikumpulkan dengan adanya Inmendagri yang menetapkan level 4 yang konsekwensinya sekolah akan tutup, pasar akan lesu kembali,” katanya.
Erwin juga mengatakan mendukung sepenuhnya apapun keputusan pemerintah untuk bisa mengembalikan status Madina kepada PPKM level 2 ataupun zona hijau. “Masyarakat Madina sudah sangat jenuh dengan situasi ini,” kata Erwin.
“Kalau memang ada OPD merasa tidak mampu dengan peraturan dan tatanan yang akan dilakukan pemerintahan yang sekarang silahkan angkat bendera, dari pada anda merugikan masyarakat Madina, lebih baik anda yang akan kami rugikan,” tutup Erwin.