PADANGSIDIMPUAN-Seorang pasien berinisial SP (47) warga Jalan Melati Barat, Metro Pusat, Lampung, yang meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Padangsidimpuan selama 5 hari hingga saat ini status apakah dia mengidap COVID- 19 belum jelas. Pasalnya, hasil swab pasien tersebut hingga saat ini belum keluar laboratorium di Medan.
“Belum ada hasil swabnya. Sudah kita ambil sampelnya kemarin dan kita kirim ke Medan,” ungkap Kadis Kesehatan Padangsidimpuan, Sopian Sobri Lubis saat dihubungin LENSAKINI, Sabtu (1/8/2020) sore.
Dikatakannya, pasien menderita stroke, sepsis, dan pneumonia ini saat tiba di RSUD Padangsidimpuan, Sabtu (25/7/2020) kemarin dari RS Arifin Ahmad Kota Pekanbaru, Riau , dibawa dengan mobil ambulan swasta ini tidak ada membawa satu pun berkas medis.
“Tidak ada dibawa satu pun berkasnya. Pasien dibawa pihak keluarganya ke sini menggunakan ambulan swasta. Dan setelah diterima, pihak keluarga langsung pulang,” bebernya.
Namun dirinya mengatakan, pasien sempat di rawat di RS Pekanbaru tersebut selama 12 hari sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang isolasi Covid 19. “Dia kemari atas permintaan keluarga dan permintaan keluarganya,” pungkasnya.
Selama mendapat perawatan di RSUD Padangsidimpuan, pihak medis sempat mengambil sampel swab pada Minggu (26/7/2020) yang kemudian di kirim ke laboratorium di Kota Medan.
(UA)