Tangis Jumisah Nasution, Istri Korban Pembunuhan di Simarsayang Saat Melihat Para Pelaku

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Tangis Jumisah Nasution (24), istri Lukman Hakim Siregar, korban pembunuhan di Simarsayang, Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), tak bisa dibendung ketika melihat para pembunuh suaminya di Mapolres Padangsidimpuan.

Advertisement

Air mata Jumisan Nasution, warga Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut,   langsung menetes ketika melihat Langkah ke-empat laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan dihadirkan di Mapolres Padangsidimpuan.

Sembari menggendong anaknya, perempuan anak tiga tersebut tidak bisa berkata-kata banyak, hanya air mata yang menetes terlihat di pipinya.

Didampingi sejumlah keluarga, dia hanya bisa terduduk lemas disalah satu tempat duduk yang ada di Mapolres Padangsidimpuan. Tangisnya semakin “pecah” ketika Kapolres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juliania Prihartini mulai menceritakan kronologis peristiwa pembunuhan tersebut.

Seakan masih tidak menyangka bahwa nyawa suaminya melayang di tangan ke-empat para tersangka. Bagi Jumisah, Sabtu (02/8/2020), tepatnya satu hari sebelum terjadinya pembunuhan, menjadi hari terakhir pertemuan Lukman Hakim Siregar dan anak istrinya.

Kala itu, Lukman Hakim pamit keluar rumah kepada Jumisah untuk mengantar mertuanya ke Kota Padangsidimpuan. Perasaan tidak menentu dirasakan Jumisah Nasution ketika suaminya tidak kunjung pulang ke rumah. Ternyata, rasa kekhawatiran juga dirasakan oleh anaknya yang paling kecil.”Saat itu, anak saya yang paling kecil tidak bisa tidur dan menangis,”imbuhnya.

Tak heran, hampir satu malam Jumisah dan anak yang paling kecil menunggu ke pulangan suaminya. Namun, yang ditunggu tak kunjung pulang. Perasaan Jumisah hancur ketika sejumlah petugas kepolisian dari Mapolres Padangsidimpuan mendatangi rumahnya guna menyampaikan kabar duka.

Jumisah berharap agar pelaku yang sudah membuat anak-anaknya menjadi yatim agar dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada petugas kepolisian, terutama Kapolres yang sudah mengungkap pelaku pembunuhan,”imbuhnya. (zn)

Advertisement
  • Bagikan