Sumut Peringkat 6 Judi Online Tertinggi, Menkominfo Titip Pesan ke Bobby Nasution

  • Bagikan
Sumut Peringkat 6 Judi Online Tertinggi

Lebih lanjut, Meutya mengungkapkan bahwa istilah yang lebih tepat untuk judi online bukan sekadar perjudian, melainkan bentuk penipuan. Menurutnya, ada algoritma yang telah diatur sehingga pemain selalu mengalami kekalahan.

“Karena sebetulnya bahasa bukan judol, tapi bahasa yang tepat penipuan. Judi online sudah pasti penipuan dengan memainkan algoritma tidak mungkin kita menang. Artinya itu semua bukan judi online, bahasa yang tepat penipuan,” tegasnya.

Untuk menekan angka judi online, Meutya menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Kita juga bekerja sama BSSN untuk memblokir konten judi, Google, Meta, TikTok, semua platform untuk take down konten judol dan pornografi. Kita juga bekerja sama dengan OJK, PPATK, rasanya semua sudah kami temui menekan judol. Namun demikian yang tak kalah penting edukasi, kalau masih dicari dia akan terus bermunculan,” pungkasnya.

Dengan peringkat yang masih tinggi, langkah nyata dari pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat menekan penyebaran judi online di Sumatera Utara, agar tidak semakin merajalela.

  • Bagikan