PADANGSIDIMPUAN-Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel memberikan bantuan terhadap korban kebakaran di Jalan Kenari, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Selasa (22/12/2020) siang.
Hal ini bertujuan guna meringankan beban korban yang rumahnya ludes di lahap si jago merah, Senin (21/12/2020) malam.
Kepada LENSAKINI, Bendara Umum Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel, Saripah Hannum Lubis mengatakan, para anggota komunitas merasa terkejut mendengar kabar adanya kebakaran menghanguskan 6 rumah warga di Kota Padangsidimpuan.
Alhasil mereka yang mengaku prihatin langsung mengumpulkan dana untuk membatu korban kebarakan.“Hari ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel yang pertama.
Karenanya, kita memberikan bantuan guna meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ucapnya.
Adapun bantuan yang diberikan komunitas ini yakni, beras, telur dan Mie Instan. Sementara itu Ketua Umum Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel, Taty Ariyani Tambunan mengatakan, dirinya berharap dengan memperingati Hari Ibu dan juga Hari Ulang Tahun Komunitas Kamu Perempuan Tabagsel, semoga kamu perempuan dan kaum ibu mendapat ridho dari Allah SWT.
“Bertempatan hari ini memperingati Hari Ibu dan juga Hari Ulang Tahun Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel (KKPT) yang pertama. Kami berharap semoga kaum perempuan atau ibu yang ada di dunia ini mendapat keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT.
Baik ibu yang ada di rumah mau kaum ibu yang ada di KKPT ini dan semakin menjadi ibu yang tangguh untuk keluarga serta Nusa dan Bangsa,” pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan 6 unit rumah warga tersebut petama kali dilihat warga dari salah satu rumah yang berada di tepi Sungai Batang Ayumi. Banyaknya material bangunan yang terbuat dari kayu dengan cepat merambat ke bangunan lainnya.
Warga yang melihat api berkobar, memadamkan dengan alat seadanya. Bahkan, 5 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kuat dugaan,, kebaran ini disebabkan hubungan arus pendek listrik.
(UA)
