PADANGSIDIMPUAN- Dua minggu terakhir, puluhan Ibu Rumah Tangga mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg di seputaran Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Rabu (10/5/2023).
Informasi yang dihimpun, Puluhan warga yang berada di Palopat Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kelurahan Sadabuan Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji subsidi di seputaran Kota Salak.
Murni Lubis, warga Sadabuan mengaku, kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg untuk kebutuhan pokok memasak di rumah. Dia menjelaskan, di kawasan Kelurahan Sadabuan, pengecer dan agen penyalur gas elpiji 3 kg juga tidak memiliki stok sehingga para kaum ibu terkendala memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Dimana-mana agen gas di Kota ini kosong. Gak tau apa penyebabnya, untuk kebutuhan memasak pun jadi terkendala,” ungkap Murni Lubis.
Selain itu, Dermawi Sinta warga Pijorkoling mengatakan, tabung gas elpiji 3 Kg mengalami kelangkaan dan berdampak terhadap kebutuhan di rumah khususnya bagi kaum ibu. Dia berharap pemerintah Kota Padangsidimpuan segera mengambil langkah dan juga memperhatikan masyarakat kecil.
“Entah mau gimana gara-gara gas elpiji 3 kg tidak ada, masak juga ikut terkendala, tolong kepada pemerintah agar segera menindak lanjuti laporan kami,” kata Sinta.
Sementara itu, Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, pihaknya akan melakukan cek di sejumlah distributor yang ada di sekitar Kota Padangsidimpuan.
“Tks Infonya Pak Kami cek dulu ya Pak”Akan segera cek kelapangan, mencari tahu apa penyebab kelangkaan itu terjadi,” tandasnya.
