PEMATANGSIANTAR-Satuan Reskrim Polresta Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) terpaksa melumpuhkan seorang pelaku spesialis pencurian sepeda motor dengan timah panas karena melawan dan melukai polisi, Minggu (7/6/2020).
Kapolresta Pematangsiantar AKBP Budi P Saragih melalui Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono kepada wartawan, Senin (8/6/2020) mengatakan, tersangka inisial FH (33) warga Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar, terlibat dalam sejumlah kasus pencurian sepeda motor.
Terakhir, pelaku mencuri sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi BK 6261 TX milik Diana (30) warga Jalan Thamrin, Kecamatan Siantar Barat yang diparkir di belakang rumah korban, Minggu (3/5/2020) lalu.
Korban sempat melihat pelaku membawa sepeda motornya ke arah Jalan Sutomo dan berupaya mengejar, namun tidak berhasil, sehingga melapor ke Mapolresta Pematangsiantar.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan, yang akhirnya mengetahui identitas dan menemukan keberadaan pelaku di seputaran Jalan Serdang, sedang mengendarai sepeda motor yang diduga hasil kejahatan.
“Polisi yang melakukan penyelidikan selama hampir satu bulan menemukan pelaku dan menangkapnya di Jalan Serdang berikut barang bukti sepeda motor yang diduga hasil kejahatan,” ucap Kasat Reskrim.
Iptu Istiono menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku FH mengakui sudah lima kali melakukan pencurian sepeda motor selama Desember 2019 hingga Juni 2020.
Tersangka FH mengaku sepeda motor hasil kejahatannya dijual kepada seorang petani berinisial WG (43) warga Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dan ikut ditangkap.
Dia menegaskan, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap FH dengan menembak kaki kanannya karena saat diminta menunjukkan barang bukti sepeda motor hasil kejahatannya, pelaku berupaya melawan hingga jari tangan seorang anggota polisi mengalami luka.
Dari pelaku FH, polisi menyita barang bukti tiga unit sepeda motor dan dua kunci leter T dan sejumlah barang bukti lainnya. (bs)
