TAPANULI SELATAN- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (21/7/2020) siang lakukan monitoring petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP).
Pemuktahiran coklit ini untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan dalam parhelatan pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Ketua KPUD Kabupaten Tapanuli Selatan, Panataran Simanjuntak mengatakan, monitoring dilaksanakan selama dua hari, 21-22 Juli 2020 dengan langsung turun ke 15 kecamatan di Tapanuli Selatan. Dan dari hasil monitoring yang dilakukan, petugas telah bekerja secara maksimal dalam melakukan pendataan coklit.
“Tugas PPDP hanya mencoret, mencatat, dan memperbaiki. Mencoret pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, berubah status menjadi TNI/Polri, belum umur 17 tahun/belum pernah kawin, tidak tahu keberadaannya, dicabut hak pilihnya, dan bukan penduduk Tapsel”
“Mencatat pemilih yang memenuhi syarat, dan berkebutuhan khusus. Memperbaiki data mulai NKK, NIK, nama, tempat tanggal lahir dan alamat yang salah” ucapnya.
Tidak hanya tugas pendataan para PPDP saja yang jadi sorotan mereka. Penerapan protokol kesehatan petugas seperti menggunakan handsanitizer, jaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan juga mendapat perhatian serius.
Dimana hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Pada monitoring ini kita juga memastikan PPDP bekerja sesuai protokol kesehatan. Dengan tujuan menjaga kesehatan petugas dan kesehatan pemilih yang didatangi untuk dicoklit” tutupnya. (UA)
