PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI)-Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam sistem penanggalan Hijriyah yang menandai dimulainya tahun baru Islam.
Dalam tradisi Islam, bulan ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan penuh keberkahan. Tak heran, banyak masyarakat yang memaknai bulan ini sebagai langkah awal untuk introfeksi diri.
Tak terkecuali Kapolres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wira Prayatna. Baginya, 1 Muharram sebagai peringatan hijrah. Tahun Baru Islam memperingati peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Hijrah ini menandai awal dari kalender Islam dan perubahan besar dalam sejarah Islam.”Tentu makna hijrah ini dapat kita implementasikan dalam kehidupan kita, agar pada tahun baru ini lebih baik dari tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Selain itu kata Kapolres, 1 Muharram harus dijadikan sebagai momen refleksi. Menurutnya, Tahun Baru Islam menjadi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri, menilai diri sendiri, dan bertekad untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi banyak manusia dan alam semesta.
Selanjutnya kata beliau, 1 Muharram momen pembersihan diri. Dijelaskannya, Tahun Baru Islam juga menjadi momentum untuk membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan memulai lembaran baru dengan tekad untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang serta setiap makhluk hidup ciptaan Tuhan