IRT Asal Banjar Kobun Panyabungan Dua Madina Terpaksa “Ngamen” di Sidimpuan, Siti : Demi Biaya Hidup Keluarga

  • Bagikan

MADINA- Siti Kholizah Lubis (39) ibu rumah tangga asal Banjar kobun, Kelurahan Panyabungan 2, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, terpaksa mengamen di sekitar wilayah Kota Padangsidimpuan dan Panyabungan, Sabtu (15/4/2023).

Advertisement

Dia mengaku, kesulitan membayar hutang yang sudah ia pakai untuk biaya pengobatan suaminya dan kebutuhan rumah tangganya. Untuk bertahan hidup, dia terpaksa mengamen di seputan Kota Padangsidimpuan dan Panyabungan.

Akhir tahun 2022 lalu, suaminya Jepri Tanjung (42) mengidap penyakit langka di bagian jari tangannya membusuk dan harus di operasi. Namun, akibat keterbatasan keluarga dalam menutupi biaya pengobatan suaminya, Siti terpaksa berhutang ke beberapa rentenir di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Sedangkan, sang suami hanya bekerja sebagai pengemudi becak motor di sekitar Panyabungan.

Tidak hanya itu, IRT tersebut terpaksa ngamen dengan peralatan sederhana berupa sound system mini dan mikropon. Diceritakannya, untuk berangkat bekerja selalu membawa kedua anaknya sejak sore dan pulang hingga larut malam.

“Saya terpaksa melakukan ini demi memenuhi kebutuhan hidup. Dulu saya bekerja sebagai penjual kue, kini akibat kekurangan modal dan kebutuhan keluarga tidak bisa ditutupi jadi terpaksa ngamen,” ungkapnya ketika ditemui wartawan Sabtu (15/4/2023).

Selain itu, dia juga mengaku, tempat tinggalnya tidak begitu jauh dengan Bupati Mandailing Natal, Ja’far Suheri Nasution yang berada di Kelurahan Panyabungan Dua, Kecamatan Panyabungan.

“Iya, tempat tinggal saya tidak jauh dari rumah Pak Bupati Suheri Nasution,” ujar Siti.

Semenjak dua bulan belakangan, Siti mengatakan, dirinya terpaksa bolak balik dari Panyabungan ke Kota Padangsidimpuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menutupi hutang yang sudah masuk tempo pembayarannya.

“Untuk memenuhi kebutuhan hidup ya saya memilih untuk begini saja, yang penting cukup untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga, kalau di sidimpuan saya numpang di rumah kakak di Kampung Losung,” ujarnya.

Advertisement
  • Bagikan