KABANJAHE (LENSAKINI) – Program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah pusat dan dilaksanakan Kodim 0205/Tanah Karo di SD Negeri Sumbul membawa cerita haru.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (7/1/2024), siswa-siswa terlihat antusias menikmati makanan bergizi yang disediakan. Namun, di tengah suasana tersebut, seorang siswa bernama Nuel, kelas 4 SD 040445 Negeri Ketaren, justru menangis sambil melihat makanannya.
Ketika ditanya, Nuel mengaku senang mendapatkan makanan gratis, tetapi merasa sedih karena teringat orang tuanya di rumah, terutama ibunya yang sedang sakit.
“Senang dapat makanan, Om, tetapi ingat mamak sama bapak di rumah,” ucapnya sambil menghapus air mata.
Nuel memilih untuk tidak langsung memakan makanannya di sekolah. Ia ingin membawa pulang makanan tersebut agar bisa disantap bersama ibu, adik, dan bapaknya di rumah.
“Mau makan sama mamak, bapak di rumah, soalnya mamak lagi sakit,” tuturnya dengan polos.
Kondisi keluarga Nuel menambah haru cerita ini. Ibunya bekerja sebagai buruh tani di ladang warga, sementara sang ayah kadang bekerja, kadang tidak.
“Mamak aron, bapak kadang kerja, kadang enggak,” ungkapnya.